MITOS DAN FAKTA TENTANG SEPATU
1. Sepatu hak tinggi
Mitos : Jenis sepatu yg kyk gini ni banyak dipilih para cewek. Si pemakai akan terlihat anggun, tinggi, dan bikin kaki ramping.
Fakta : Dari segi kesehatan, hak tinggi bisa mengakibatkan osteoarthritis ato penyakit radang sendi, bagi si pemakai. Gejalanya berupa nyeri dan kaku di persendian tulang. Umumunya keluhan muncul di persendian lutut dan panggul. Bila dibiarkan bisa meyebabkan nyeri ke bagian otot sekitarnya.
Tips : Pilih hak sepatu yang padat dan bertumit rendah untuk meyelaraskan gerakan kaki yang berpengaruh pada badan. Pakai sepatu hak tinggi boleh2 aja, asal jgn terlalu sering, dan hanya digunakan untuk acara2 yg tidak lama.
2. Sepatu dengan hak terlalu rendah
Mitos : Memakai sepatu ”teplek” akan terhindar dari penyakit kaki dan persendian.
Fakta : Sepatu yang terlalu datar ternyata bisa bikin masalh juga lho pada kaki kita, sebab dengan memakai sepatu datar, kita memaksa tendon achilles (nama urat kaki di atas tumit) melakukan tarikan yang keras. Bila berjalan dalam waktu yg lama, otot2 di sekitar tumit terasa cepat pegal dan lelah. Sepatu rata jg dapat menyebabkan sakit pada tumit yg disebut ”plantar fascilitis” dan dapat menyebabkan achilles alias kaku pada otot.
Tips : Hindari melakukan perjalan jalan kaki untuk jarak jauh dengan menggunakan alas kaki tanpa hak. Tambahkan bantalan dalam sepatu, agar kaki tidak terlalu rata atau pilih sepatu bertumit rata dengan tinggi tidak lebih dari 1 inchi untuk mengurangi tekanan pada punggung kaki.
3. Sepatu sandal.
Mitos : Multi fungsi dan bisa digunakan disuasana apapun, juga bikin kaki gak kena penyakit bau.
Fakta : Otot kaki yang digunakan untuk menggenggam sepatu bisa bikin telapak kaki kaku.
Tips : Pilihlah sepatu sandal dengan tali pengikat yang sesuai dengan jari telunjuk. Setel pengikat kaki dengan benar, usahakan jangan mengikat terlalu kencang atau kendur, sebab bisa bikin sakit kaki kita.
4. Ujung sepatu runcing
Mitos : Membuat kaki terlihat mungil, mecegah pelebaran telapak kaki dan slalu ”in”.
Fakta : Sebenarnya semua kaki manusia memiliki pola yang sama yaitu pola segi empat, sedangkan sepatu yg berujung runcing berbentuk segitga. Tentu bentuk kaki kita yang segi empat dimasukkan ke sepatu yg berbentuk segi tiga adalah kesalahan yg menyiksa diri sendiri. Kesalahan ini akan menyebabkan strength atau tekana yg besar pada sendi2 jari kaki dan memicu pengapuran. Model sepatu runcing membuat jari2 kaki saling berdempetan dan membuat kuku jari kaki masuk kebagian dalam ato dikenal dengan sebutan hammertoe, karena itulah pembengkakn ibu jari dan penebalan kulit jari kaki (kapalan) kerap terjadi.
Tips : Pilihlah sepatu yang lebih lebar di bagian depan untuk membuat ruang pada jari2 kaki. Bila ingin membeli sepatu sebaiknya di waktu sore, sebab saat itu kaki sedang mengembang. Sehingga kita gak bakal ngerasa kesempitan dengan sepatu yang baru kita beli, meski di waktu pertama kita gunakan
So.....
Lantas model apa ya yg nyaman dan tak berbahaya????
Sebenarnya nich..sepatu yg paling oke dipakai untuk sehari2 adalah sepatu2 olahraga sebab selain empuk, solnya juga bagus. Tapi...ada tapi nya lho..gak mungkin kan kita gunakan sepatu olahraga ke segala tempat dan suasana. So..biar sepatu kita tetap aman dan nyaman, pilih sepatu yg memiliki hak 2-3 cm untuk digunakan sehari2. gunakan hak yg berdiameter besar, agar bisa menopang tubuh dengan seimbang. Pilih juga sepatu yg berujung agarjemari tidak melengkung dan tertekan..
Jumat, 14 Maret 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar